Sri Mulyani : Indonesia mau maju, belajar dari Taiwan dan Korea Selatan
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan bahwa untuk memujudkan Indonesia menjadi negera maju maka pertumbuhan ekonomi harus lebih ditingkatkan.
Sri Mulyani menyebut, pertumbuhan ekonomi Indonesia perlu mencapai 6% hingga 8% untuk memujudkan cita-cita tersebut. Tentunya dengan kualitas dan inklusivitas yang perlu terus diperbaiki.Menurutnya, untuk mencapai pertumbuhan tinggi maka kontribusi dari produktivitas harus dan wajib ditingkatkan.
“Hal ini bisa diperoleh melalui investasi sumber daya manusia (SDM) dan transformasi ekonomi agar menciptakan nilai tambah yang semakin tinggi didalam perekonomian nasional,” ujar Sri Mulyani di Rapat Paripurna, Selasa (4/6)
“Apabila kita belajar dari negara-negara yang berhasil menjadi negara maju dan bisa menghindar dari middle income trap seperti Korea Selatan maka diperlukan produktivitas tinggi yang konsisten dalam 15 tahun,” katanya.
Demikian, juga dengan pengalaman Taiwan, untuk menjadi negara maju maka investasi tumbuh 20% dan sektor manufaktur tumbuh di atas 8%.
“Hal ini menunjukkan selain kualitas dan produktivitas dari SDM maka perbaikan iklim investasi untuk meningkatkan peranan investasi dan pertumbuhan sektor manufaktur menjadi sangat kunci bagi perjalanan menuju Indonesia Emas,” terang Sri Mulyani.