Pusat Perhatian di Taiwan, 35 Pekerja Indonesia Pamerkan Batik Nusantara

HARIAN HALUAN – Sebanyak 35 orang tenaga kerja atau pekerja migran Indonesia memamerkan Batik Nusantara di Taiwan dan mendapatkan sambutan baik di kalangan masyarakat disana, terutama di Taipei.
Dengan gaya dan tampilan busana yang menarik, Batik Nusantara mampu memukau, bahkan menjadi sorotan media Taiwan.
Pegelaran ini dilangsungkan pada Minggu 2 Oktober 2022 di jantung kota Taipei dalam rangka merayakan Hari Batik Nasional.
Kartika Dewi selaku pengurus pegelaran ini menyebutkan peringatan Hari Batik Nasional merupakan festival tahunan untuk menjunjung tinggi karya seni tradisional yang menggunakan teknik pewarnaan lilin dari Indonesia.
“Perayaan busana kali ini memamerkan pakaian batik Indonesia yang diperagakan oleh 35 orang, mayoritas dari kalangan pekerja migran Indonesia,” kata dia dikutip Harian Haluan pada Selasa, 4 Oktober 2022 dari CNA.
“Para PMI itu mengenakan pakaian tradisional Nusantara dan pakaian dari kain batik yang menggunakan teknik pewarnaan alami. Peragaan busana menjadi bagian dari The Batik & Ecoprint Festival 2022 yang diselenggarakan Indonesia Diaspora Network (IDN) Taiwan di Taman Nanmen Museum Nasional, Taipei,” katanya.
Dia menjelaskan, festival itu juga mempersembahkan acara budaya Nusantara, termasuk musik dan tari tradisional, penjualan jajanan khas Nusantara, dan teknik pembuatan batik.

Adapun festival batik tahunan ini digelar untuk membangun kesadaran terhadap tradisi masyarakat Indonesia.
“Kami menyelenggarakan festival itu dengan memperlihatkan teknik pembuatan batik yang berbeda setiap tahun,”
“Tahun ini, kamk mengetengahkan batik dengan teknik pewarnaan alami mengingat pentingnya membangun kesadaran akan lingkungan,”
“Karena pemanasan global, maka ini saatnya bagi kami peduli terhadap bumi kita. Dengan menggunakan teknik pewarnaan alami, semua bahan dari alam, seperti daun dan kayu. Kami tidak menggunakan bahan kimia,” sebut dia. (*)